Sungailiat (17/10/2019) – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka nampaknya semakin meningkatkan keseriusan dalam melaksanakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Khusus program pencegahan, BNNK Bangka seolah ingin selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mencegah seluruh lapisan masyarakat kabupaten Bangka dalam penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba. Hal ini terbukti dengan meningkatkan grafik eksistensi BNNK Bangka dalam mengedukasi pengetahuan tentang bahaya narkoba baik dari lingkungan pendidikan, swasta, masyarakat maupun instansi pemerintah.
Pada Rabu (16/10) lalu, BNNK Bangka memberikan pencerahan kepada 100 orang personil Sat Pol PP Kabupaten Bangka pada kegiatan Pengembangan Kapasitas Personil Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka Tahun 2019 di aula hotel ST12 Sungailiat. Dalam kegiatan tersebut, seluruh peserta merupakan 100 orang personil terbaik yang baru lulus dan diterima sebagai personil Satuan Sat Pol PP) Kabupaten Bangka. Para personil penegak Perda itu berkesempatan mendapatkan arahan dan pembinaan oleh beberapa pemateri khusus, termasuk dari BNNK Bangka.
Eka Agustina selaku Kepala BNNK Bangka didampingi Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Sat Pol PP Kabupaten Bangka Heny Vitriana secara langsung hadir memberikan edukasi dan materi kepada para personil Sat Pol PP yang menjadi peserta kegiatan.
Dalam materinya, Eka “menggodok” para peserta dengan pengetahuan detail mengenai narkoba dengan segala dampak buruknya termasuk dari aspek hukum.
Penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bangka menduduki peringkat ke tiga dari seluruh Kabupaten / Kota se Propinsi Bangka Belitung, terang Eka.
Tak tanggung-tanggung, persentase tertinggi penyalahgunaan narkoba di dominasi oleh kategori coba pakai dengan angka 63,33%, ungkapnya.
Ditambahkannya, angka tersebut luar biasa tinggi. Ini adalah tugas kita bersama, bukan hanya BNNK Bangka saja. Disini ada peran masyarakat, keluarga, penegak hukum, termasuk anda semua yang hadir didalam ruangan ini untuk mengemban tugas nantinya sebagai garda terdepan dalam menegakkan Perda, apalagi terkait temuan indikasi penyalahgunaan narkoba.
Disela materinya, Eka pun memberikan apresiasi kepada Sat Pol PP Kabupaten Bangka atas kerja sama yang baik dengan BNNK Bangka dan sering kali melaksanakan kegiatan patroli kenakalan remaja dan razia terkait indikasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Namun, disamping itu Eka menaruh harapan besar kepada personil Sat Pol PP yang menjadi peserta kegiatan agar melaksanakan tugas secara baik dan benar sesuai arahan pimpinan yang berjalan sesuai SOP. Sat Pol PP itu adalah panutan dari pegawai pemerintah daerah, penegak kedisiplinan maupun memberikan tindakan kepada oknum pegawai “nakal”. Jangan sampai kalian sebagai penegak kedisiplinan justru melanggar disiplin, singgung Eka.
“Kalian hadir diruangan ini, dengan niat dan tujuan yang bersih sehingga diberikan amanah untuk mengemban tugas sebagai penegak peraturan daerah (Perda). Dengan demikian jangan kotori kepercayaan negara dengan menjadi oknum “pemain” narkoba. Jangan sampai, hari ini saya berdiri memberikan pencerahan tentang bahaya narkoba, namun dikemudian hari salah satu diantara kalian justru menjadi oknum. Bila itu terjadi, tidak menutup kemungkinan dengan tangan saya sendiri akan memproses oknum tersebut, tegas Eka.
Namun, keyakinan saya sangat besar terhadap solidaritas dan kinerja Sat Pol PP Kabupaten Bangka yang dikenal sebagai instansi yang tegas, bersih dan amanah tidak akan mengkhianati kepercayaan negara dengan cara-cara kotor seperti “bermain” dengan narkoba. Saya yakin itu tidak akan terjadi, harapnya.
Di penghujung materinya, Eka berpesan kepada peserta agar tetap menjadi personil Sat Pol PP yang berjalan sesuai koridor Perda, undang-undang dan SOP yang sudah ditentukan. Jangan sungkan untuk berkoordinasi dengan kami (BNNK), dengan seluruh kekuatan dan kemampuan, BNNK pasti membantu kalaupun memang itu tujuannya baik, tutupnya. (Ab)
Oleh : Abie-HumasBNNKBangka
