Foto : Petugas Deputi Bidang Rehabilitasi didampingi Kepala BNNK Bangka, Kabid Rehabilitasi BNNP Kep. Bangka Belitung, dan Kepala Desa Jada Bahrin pada sesi foto bersama para agen pemulihan (25/09)
Sungailiat (26/09) – Melalui deputi bidang rehabilitasi, BNN bekerja sama dengan banyak pihak sebagai stake holder untuk mengentas permasalahan kecanduan/ketergantungan narkoba dan obat-obat berbahaya lainnya. Kerja sama yang di bangun antara lain kepada pihak kepolisian, kementerian kesehatan, lembaga pemerintah, swasta, hingga kelompok masyarakat yang bermukim di desa. Saat ini, Jada Bahrin satu-satunya desa yang ada di kecamatan Merawang kabupaten Bangka yang menjadi konsentrasi BNN RI dalam melakukan pembekalan dan pengembangan kapasitas pemulihan berbasis masyarakat.
Pada Jumat (25/09) kemarin, perwakilan Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI mendatangi desa itu yang juga satu dari dua desa bersih narkoba (Bersinar) di kabupaten Bangka. Melalui Kasi Fasilitasi Lembaga Rehabilitasi Swasta Subdit FLRKM Direktorat PLRKM Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI drg. Atik Farihah, M.Si, BNN RI telah melakukan asistensi intervensi di Jada Bahrin. Adapun kegiatan itu merupakan suatu giat pembekalan dan diskusi terhadap para petugas pemulihan berbasis masyarakat yang ada di desa. Sebelumnya para petugas pemulihan itu telah dibekali dan dilatih secara khusus oleh BNN Kabupaten (BNNK) Bangka terkait penanganan klien rehabilitasi yang ada di desa. Sehingga kini mereka dilakukan supervisi oleh BNN RI (Pusat) terkait sejauh mana program kinerja yang di realisasikan dan diskusi beberapa pokok permasalahan. Hal itu dibenarkan oleh Kepala BNNK Eka Agustina didampingi humas saat dikonfirmasi, Sabtu (26/09).
Kepada media, Eka mengatakan bahwa deputi bidang rehabilitasi BNN RI betul sudah hadir di balai desa Jada Bahrin yang dihadiri oleh Kades setempat, perangkat desa, serta petugas pemulihan itu sendiri. Kunjungan itu bukan semata sebatas supervisi saja, namun mereka (petugas) diberikan pembekalan khusus dan tanya jawab terkait teknis pemulihan seorang klien yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba, katanya.
Ditambahkan Eka, sejauh ini kami di BNNK Bangka sudah memaksimalkan beberapa program yang menjadi perhatian bidang rehabilitasi, salah satunya pemulihan berbasis masyarakat ini, pungkasnya. Eka pun mengatakan, bahwa selama program kerja sama BNNK Bangka dengan Jada Bahrin pihak desa maupun masyarakat sudah sangat membantu dan memberikan dukungan secara full power. Tentu, ini sesuai dengan harapan dan tujuan kita bersama dalam rangka menciptakan desa yang bersih dari penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba khususnya di kabupaten Bangka, tutupnya.
Agen pemulihan yang ditunjuk dan diberikan bekal oleh BNN RI merupakan perwakilan perangkat desa maupun masyarakat. Tentu, para petugas yang memiliki tugas khusus ini adalah perpanjangan tangan BNN dalam mengentas kasus penyalahgunaan narkoba khusunya di desa. (Ab)
Penulis : Abie (Humas)
Editor : M. Manfaluthfi Riyadi, S.H
Penanggungjawab : Eka Agustina, SKM
