Foto : Para pemuda yang berhasil diamankan oleh petugas dan dibawa ke kantor BNNK Bangka guna pemeriksaan urine pada Sabtu (17/10) lalu.
bangkakab.bnn.go.id/Sungailiat (22/10) – Berbagai upaya untuk memberantas peredaran gelap narkoba terus gencar dilakukan BNN Kabupaten (BNNK) Bangka. Terbukti, pada Sabtu dan Minggu lalu (17-18/10) lalu BNNK Bangka bekerja sama dengan BNNP Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba di sejumlah wilayah di kecamatan Sungailiat. Berawal dari kecurigaan petugas terhadap sekelompok pemuda yang sering berkumpul tengah malam hingga dini hari yang dinilai tak wajar. Target pertama petugas menyasar ke seputaran wilayah pantai Tanjung Pesona dan alhasil mengamankan dua orang pemuda masing-masing ER dan PT. Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan petugas, tidak ditemukan benda mencurigakan atau narkotika. Namun, petugas tidak menyerah begitu saja dan melakukan pemeriksaan guna pengembangan dan pendalaman. Dari “nyanyian” kedua pemuda tersebut, petugas menggali informasi dan menuju ke wilayah di seputaran jalan Maria Goretti kecamatan Sungailiat. Benar, petugas menemukan dan mengamankan sekelompok muda-mudi sedang berkumpul disebuah rumah yang diduga usai pesta narkoba. Tak tanggung, sebanyak lima orang turut diamankan dan digiring di BNNK Bangka untuk diperiksa guna pendalaman dan pengembangan.
Meskipun tidak ditemukan barang bukti berupa narkoitka, kelima muda-mudi tersebut masing-masing AA (lk), MI (lk), AY (lk), DR (pr), dan YL (pr) langsung dilakukan pemeriksaan urine untuk memastikan apakah terkandung zat adiktif narkotika atau tidak. Setelah dilakukan pemeriksaan urine, didapatkan 5 orang positif (+) AMP/MET atau narkotika jenis sabu atas nama ER, PT, AA, MI, dan AY. Sementara 2 orang lainnya masing-masing D dan Y urine menunjukkan hasil negatif (-). Dari tangan para pemuda tersebut petugas mengamankan sejumlah barang lainnya berupa ponsel dan dompet dari masing-masing pemuda. Sejauh ini, ketujuh pemuda tersebut masih dinyatakan sebagai status terperiksa.
Sebagai tindak lanjut, para pemuda yang dinyatakan positif narkoba akan dilakukan pembinaan dan pemulihan melalui program rehabilitasi. Tentunya, harus mendapat pendampingan dan kontrol dari orang tua atau keluarga. Sedangkan terperiksa yang dinyatakan negatif narkotika, dipulangkan kerumah masing-masing. (Ab)
Penulis : Abie (Humas)
Editor : Alfi Riyadi, S.H
Penanggungjawab : Eka Agustina, SKM
