Sungailiat (28/08/2019)
Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia semakin bervariasi dalam modus operandi. Bahkan beberapa waktu lalu, BNN RI berhasil mengungkap dan menangkap secara lansung peredaran gelap narkoba jenis ganja sebanyak 500 kilogram yang dikirim melalui transit pulau Bangka. Dalam kasus ini pelaku tergolong melakukan modus baru, yakni menyimpan barang haram tersebut kedalam sisi lantai mobil minibus dan sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Melalui BNN RI, pelaku diciduk saat akan turun dari kapal yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Atas kejadian tersebut, tak menutup kemungkinan narkoba tersebut akan beredar di masyarakat termasuk dikampus dan menyasar kalangan mahasiswa. Mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba masuk kampus, pada Rabu (28/08/19) BNN Kabupaten Bangka menyambangi kampus Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel). Dalam pelaksanaannya, tim BNN Kabupaten Bangka bekerja sama dengan pihak kampus Polman dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Para peserta yang berjumlah ratusan orang itu mendapat pembekalan secara khusus dari BNN. Eka Agustina, SKM selaku Kepala BNN Kabupaten Bangka hadir secara langsung memberikan materi pembekalan kepada para mahasiswa baru Polman Babel.
Dalam materinya, Eka menegaskan kepada para mahasiswa yang hadir agar harus lebih dalam mengenal jenis-jenis dan dampak narkoba. Narkoba wajib kita kenal dan pahami, namun tidak untuk dicoba”, ujar Eka saat memberikan materi kepada para mahasiswa Polman.
“Sebagai mahasiswa, kalian merupakan garda terdepan penerus dan pembesar NKRI. Jaga marwah kalian sebagai mahasiswa yang bersih dari narkoba, jangan coreng nama almamater kampus dan orang tua dengan narkoba. Masa depan Indonesia ada dipundak kalian”, himbau Eka.
Ditegaskan pula oleh Eka, dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba kami (BNN) tidak akan tebang pilih. “Baik oknum mahasiswa, oknum dosen, bahkan oknum rektor sekalipun akan kami proses bila secara hukum terbukti melakukan kejahatan narkoba. Namun saya yakin, saat ini dan untuk kedepannya, kampus Polman Babel tidak akan ada kasus seperti itu” tegas Eka disambut tepuk tangan ratusan mahasiswa yang hadir.
Ditempat yang sama Husman, S.ST, M.T selaku Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan seizin Direktur Polman Babel menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dan mendukung pembentukan karakter mahasiswa Polman Babel. Apalagi khusus untuk materi mengenai narkoba, kami rasa itu sangat prioritas mengingat banyak kasus yang terjadi mengenai oknum mahasiswa bahkan oknum dosen yang terjerumus narkoba. “Kami harap dengan kedatangan BNN memberikan materi mengenai narkoba kepada mahasiswa kami, agar Polman Babel dapat membangun generasi mahasiswa tangguh guna menghadapi persaingan di era revolusi industri” , pungkasnya. (Ab)
Abie-Humas-BNNKBangka
