
Sungailiat, (09/09/2019) – Tanggal 9 September di peringati sebagai Hari Olahraga Nasional Republik Indonesia. Pada tahun ini, Haornas diperingati yang ke 36 tahun. Dalam peringatannya, Haornas merupakan agenda dan program pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga beserta seluruh jajaran / instansti dan komponen masyarakat. BNN RI juga turut berpartisipasi dalam memperingati dalam pelaksanaan upacara bendera, termasuk jajaran BNN Kabupaten Bangka.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut, bertindak sebagai Pembina Upacara Eka Agustina, SKM selaku Kepala BNN Kabupaten Bangka. Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan / amanat Presiden RI melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Mengutip pesan dari Menpora, Eka mengatakan bahwa kegiatan olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting dalam menunjang kekuatan dan kesehatan dalam upaya meningkatkan SDM yang unggul serta berdaulat.
Disamping itu, kegiatan olahraga merupakan hal positif yang tidak semata membutuhkan biaya. Olahraga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, bahkan didalam ruangan kantor pun kita bisa berolahraga.
Selain itu, Eka memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada insan olahraga tanah air yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional. Terkhusus untuk para atlet penyandang difabel, Eka juga memberikan dukungan moral, doa dan semangat yang telah maupun akan berlaga di ajang paragames / paralympic.
Meneruskan amanat dari Menpora, Eka menjelaskan bahwa Pembinaan atlet muda berbakat yang di dukung oleh talent identification dan talent scouting yang tepat, telah dibuktikan pula pada perhelatan ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Semarang, Indonesia tidak sekadar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target juara umum, namun secara keseluruhan, Indonesia mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu.
Dan seperti yang kita ketahui tahun 2018 pada perhelatan Asian Games dan Asian Paragames, kita mendapat kado yang istimewa dari para atlit nasional.
Peringkat ke 4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 Emas, 24 Perak dan 43 Perunggu. Dan yang lebih membanggakan atlit Disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru kita menjadi peringkat kelima ajang Asian Paragames 2018 dengan perolehan 135 medali yang terdiri dari 37 Emas, 47 Perak dan 51 Perunggu.
Itu pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia Dini, atlit Unggulan dan atlit Disabilitas. Dengan demikian, kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang
Dan tahun ini kita telah menyiapkan atlit-atlit yang akan bertanding dalam perhelatan Olimpiade dan Paralimpiade Tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo.
Bangga menjadi Indonesia…
Bangga menjadi Merah Putih…
dan Bangga menjadi Tanah Air…
Salam Olahraga….
(Ab)
Abie-Humas-BNNKBangka