Sungailiat (17/02/2020) – Menurut sebagian masyarakat di Indonesia menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan suatu impian untuk masa depan. Saat ini, ada ratusan ribu bahkan jutaan pendaftar di Indonesia rela antri mengikuti rangkaian tes CPNS. Tidak dipungkiri, bila menjadi seorang PNS akan dijamin negara atas kesejahteraannya selama mengabdi maupun masa purna bakti (pensiun). Itu artinya, bila kita sudah diberikan kesempatan dan kepercayaan menjadi abdi negara melalui status sebagai PNS harus disyukuri, nikmati dan jalani sepenuh hati. PNS bukanlah semata untuk meningkatkan taraf hidup, memenuhi gengsi atau sebatas profesi, namun panggilan hati. Maka dari itu, dari atas podium ini saya katakan jika sudah diangkat sumpah dan dilantik sebagai PNS, mengabdilah. Jalankan atau tinggalkan. Pernyataan tersebut dikatakan oleh Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Bangka Abdul Manan, SKM pada saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di halaman kantor BNNK Bangka pada Senin (17/02/2020). Upacara tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulannya.
Disamping itu, Abdul Manan juga menyampaikan informasi terkait pelaksanaan program pembangunan bahwa disepanjang tahun 2019 dan di tahun berjalan 2020 negara Indonesia melalui pemerintah pusat mencetuskan terobosan baru dalam mencerminkan etos kerja yang berintegritas pada lembaga dan birokrasi. Untuk itu, diwajibkan kepada beberapa lembaga dan instansti untuk membentuk pembangunan Zona Integritas dalam upaya membentuk lembaga sebagai Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani atau lebih dikenal dengan istilah ZI – WBK/WBBM.
Program pembangunan Zona Integritas merupakan parameter dalam mengukur sejauh mana suatu lembaga dalam melayani masyarakat secara Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi, Nepotisme dan Gratifikasi. Khusus di lingkungan BNN Kabupaten Bangka, Abdul Manan mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk tidak bermain-main dengan KKN dan Gratifikasi. Secara nyata dan langsung, kita semua sudah ikut berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan ZI – WBK/WBBM. Dengan begitu, artinya kita sebagai rakyat dan abdi negara sudah berpartisipasi pula dalam menghargai dan menikmati hakekat kemerdekaan yang telah diperjuangkan sebagaimana yang telah saya katakan sebelumnya. Mengabdilah sepenuh hati, jangan sampai setengah hati, tegas Abdul Manan diatas podium upacara.
Kemudian Abdul Manan menutup amanat upacara dengan statement : “Dimulai dari saya sendiri, saya mengajak seluruh jajaran BNN Kabupaten Bangka untuk memberikan kinerja yang bersih, memerangi korupsi dan kratifikasi, serta menolak segala bentuk kecurangan dan kebohongan publik atau hoax”. (Ab)
Penulis : Abie (Humas dan Informasi)
Editor : M. Manfaluthfi Riyadi, SH
Penanggung Jawab : Eka Agustina, SKM
